Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:02:33【Sehat】109 orang sudah membaca
PerkenalanSekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arief Wibisono di Bandung, Ju

Bandung (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan perlakuan selanjutnya terhadap udang yang diduga terkontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) yang dikembalikan dengan beberapa di antaranya telah sampai di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, tengah dibahas secara intensif.
"Itu sedang dibahas oleh Satgas Cs-137 nanti perlakuannya seperti apa pada udang tersebut," kata Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arief Wibisono di Bandung, Jumat.
Arief menyebutkan kewenangan perlakuan udang tersebut memang ada di Bea Cukai mengingat barang tersebut telah diekspor, namun menurutnya terkait perlakuan selanjutnya terhadap komoditas tersebut ada beberapa opsi.
"Prinsipnya barang itu bisa diperlakukan beberapa hal, salah satunya adalah bisa dimusnahkan atau bisa dimasukkan tapi dengan persyaratan tertentu. Tapi itu nanti akan diputuskan tentunya di Satgas Cs-137 terhadap barang yang dikembalikan itu nanti mau diapakan," ujarnya.
Baca juga: Satgas dekontaminasi serenngak 10 lokasi cemaran Cs-137 di Cikande
Lebih lanjut, Arief mengangakan adanya Satgas Cs-137 ini untuk menambah kekuatan dalam melakukan pengawasan ketat yang selama ini telah dilakukan dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Karantina dan Bea Cukai untuk memastikan baik secara dokumen maupun secara persyaratan kesehatan agar terpenuhi standar internasional.
"Jadi ini kita bersama-sama saat ini juga sudah ada Satgas yang tentunya untuk mengawasi dan menjaga supaya produk-produk kita itu memenuhi standar dan persyaratan, baik di dalam negeri maupun internasional. Kita memastikan karena pangsa produk kita tadi, khususnya udang itu luar biasa besar di luar negeri," ucapnya.
Terkait potensi paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di lokasi selain kawasan industri Cikande, Banten, masih terus dibahas intensif di Satgas Cs-137 terkait daerah yang mungkin terkontaminasi.
"Karena tentu itu perlu ada uji lab dan lain sebagainya ada proses lah, karena kawasan industri kan banyak banget. Tentu satgas akan memastikan perlindungan bagi konsumen," katanya.
12Tampilkan SemuaSuka(2)
Sebelumnya: Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
Selanjutnya: Rutan Cipinang
Artikel Terkait
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
Resep Populer
Rekomendasi

BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan